Sejarah Desa Pagerwojo Kecamatan Pagerwojo



Menurut cerita lisan turun temurun dari embah mbah saya, asal usul Desa Pagerwojo bermula dari zaman Kerajaan Majapahit. Ketika sebuah perang terjadi antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Jenggala ( Jenggolo ). 

Seorang Putri dari Kerajaan Kediri yang dilamar Putra Kerajaan Jenggala menolak atau dalam bahasa jawa menampik, ( salah satu Desa Panampihan  yang berada di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung ) lamaran sang Putra ( Jenggolo ),  sehingga terjadinya perang antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Jenggala ( Jenggolo ). 

Lokasi Desa Pagerwojo merupakan jalan atau daerah yang di lewati pada waktu Putra Kerajaan Jenggala beserta rombongan akan melamar Putri Kediri. Setelah Putri Kediri menolak lamaran Putra Kerajaan Jenggala , akhirnya terjadi sebuah perang antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Jenggala ( Jenggolo ), yang menyebabkan telapak tangan atau dalam bahasa jawa epek epek milik Putra dari Kerajaan Jenggala ( Jenggolo ) terputus dan kemudian di kubur di puncak bukit yang bernama Bentis - Bentis. Hingga sampai sekarang tempat yang bernama Bentis - Bentis ini masih dipakai sebagai pepunden tetapi tempat ini jarang terjamah oleh orang asing. Dan tepat di sebelah bawah ( dataran / latar ) dari bukit Bentis - Bentis adalah sebuah tempat adon - adon atau tempat adu ayam ( sabung ayam ) yang di pagari oleh kawat baja. Akhirnya desa ini dinamakan PAGERWOJO yang berarti  PAGAR BAJA. 


Seperti itulah asal muasal Sejarah nama Desa Pagerwojo salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung

Komentar